Mendua
Sunday, January 15, 2006
Semua itu kan didasari dari rasa percaya.Apalagi suatu hubungan.Masalahnya gw ga percaya sama cowo gw pada saat itu,dan gw juga ga bisa nahan perasaan dari hati gw buat percaya sama cowo lain kan? Klo gw percaya dengan tulus sama orang yang bukannya cowo gw,tapi malah mantan gw,apa itu bisa disebut mendua?
Basicly mendua itu bukan soal status kan?,bukan Cuma pacaran lebih dari 1 orang kan?.Tapi mendua itu soal hati.dan kita kan juga ga bisa nyuruh2 hati kita.
Dan soal percaya,percaya itu kan bukan Cuma berarti,”oke,gw percaya omongan lo”,not that simple right? Percaya juga berarti,”oke,aku percaya sama kamu buat nyimpen hati dan rasa sayang aku,karna aku yakin kamu bisa jagain itu”.
But the problem is,instead of percaya,yakin sama pacar tapi sama mantan.
Mending klo mantannya lebih baik dan terbukti klo bisa dipercaya.Tp sayangnya kenyataan ga seindah mimpi.
Dan sekarang dua-duanya udah jadi mantan anyway,yasudahlah ya.
Itu Cuma sepenggal cerita dari 2005.
Basicly mendua itu bukan soal status kan?,bukan Cuma pacaran lebih dari 1 orang kan?.Tapi mendua itu soal hati.dan kita kan juga ga bisa nyuruh2 hati kita.
Dan soal percaya,percaya itu kan bukan Cuma berarti,”oke,gw percaya omongan lo”,not that simple right? Percaya juga berarti,”oke,aku percaya sama kamu buat nyimpen hati dan rasa sayang aku,karna aku yakin kamu bisa jagain itu”.
But the problem is,instead of percaya,yakin sama pacar tapi sama mantan.
Mending klo mantannya lebih baik dan terbukti klo bisa dipercaya.Tp sayangnya kenyataan ga seindah mimpi.
Dan sekarang dua-duanya udah jadi mantan anyway,yasudahlah ya.
Itu Cuma sepenggal cerita dari 2005.
0 Comments:
« back home
Post a Comment